Now Reading: Bayu Aditya : Berekspresi Melalui Dubstep

Loading

Bayu Aditya : Berekspresi Melalui Dubstep

Dikenal sebagai DJ (Disc Jockey) yang cukup idealis dengan genre Dubstep, ternyata membuat DJ Bayu Aditya semakin dikenal penggemar musik EDM (Electronic Dance Music). Bukan hanya sekedar memproduksi lagu bergenre Dubstep, keahliannya dalam menggabungkan musik dengan visual menjadi daya tarik tersendiri saat kita menikmati aksi panggung dari Bayu Aditya.

Dubstep memang baru populer di Indonesia dalam 10 tahun terakhir ini. Dengan beat yang dianggap acak-acakan oleh sebagian orang namun lambat laun menjadi populer. Pemuda yang berasal dari Magelang ini menyukai musik EDM bergenre Dubstep sejak iseng memainkan launchpad aplikasi di smartphone dan kemudian ia juga belajar menggunakan aplikasi FL Studio. Karena kebutuhan produksi lagu semakin menekankan mutu maka ia memilih untuk menggunakan aplikasi yang Ableton untuk membantu aransemen.

Jiwa musik emo seperti lagu-lagu dari BRING ME TO THE HORIZON yang melekat pada dirinya sejak masih SMP yang membuat dia jatuh cinta dengan Dubstep. Bagi Bayu Aditya banyak persamaan antara musik emo dengan Dubstep. Kedua jenis musik tersebut sama-sama menampilkan nuansa “Dark”.

Bayu Aditya hanya bisa tidur dengan nyenyak jika diiringi lagu-lagu seperti itu. Alasan lain mengapa dubstep menjadi pilihannya karena pemuda yang lahir pada tahun 1991 ini merasa dubstep adalah jenis musik yang gagah dan dapat membangkitkan mood yang baik saat menjalani hidupnya.

Ilmu IT yang diterimanya saat masih duduk di bangku kuliah membuat Bayu Aditya semakin mengeksplorasi keinginannya untuk ambil andil di dunia EDM. Sebelum menjadi DJ, ia memulai bermusik sejak SMP bersama teman-temannya memainkan musik-musik seperti Superman Is Dead sebagai pemain bass dan terkadang menjadi vokalis. Namun sejak lulus SMP dia berhenti memainkan musik dari panggung ke panggung dan memilih melakukan pelayanan di Gereja sebagai guru Sekolah Minggu mengiringi anak-anak menyanyikan lagu rohani dengan bermain gitar.

Bayu Aditya tidak hanya dikenal sebagai DJ dubstep namun ia juga menjalankan sebuah project musik EDM duo bersama DJ Saddam, project itu sendiri diberi nama Badass. Bayu Aditya dan Saddam memiliki genre musik yang berseberangan namun kekompakan mereka malah menghasilkan live mashup musik EDM yang memiliki karakteristik unik.

Hampir saja Bayu Aditya ingin meninggalkan musik dubstep karena alasan musiknya susah diterima. Kawan baik dan partnernya di Poison Digital Music School yakni DJ Evanjoris memberikan keyakinan pada dirinya untuk tetap berada di jalur dubstep. Menurut Evanjoris, buat apa menjadi sama jika menjadi berbeda bisa menjadi lebih baik dan semuanya akan tiba waktunya dubstep menjadi musik yang akan disukai oleh banyak penikmat musik.

EDM memang cukup menjadi trend dikalangan musisi-musisi Indonesia pada saat ini, menurut Bayu Aditya, “EDM akan semakin maju dan semakin banyak peminatnya karena teknologi musik digital yang semakin canggih dan semakin mudah dijangkau oleh banyak orang”.

Banyak yang salah kaprah mengenai EDM itu sendiri, banyak orang yang mengatakan bahwa EDM adalah musik yang instan yang hanya memasukkan sampler-sampler musik dan menjadikan satu dengan musik ada. “Meskipun kita berada di era musik digital, instrument analog harus digunakan untuk menghasilkan suara yang sesuai dengan keinginan” ujarnya. Selain itu EDM sendiri tidak bisa jauh dari instrument analog karena suara seperti drum, bass dan filler-filler di dalamnya masih tergantung dengan alat-alat musik tersebut.

Dubstep memang merupakan musik yang cukup pelit dalam penggunaan lirik vocal di dalam lagu. Meski demikian Bayu Aditya tetap mempunyai cita-cita untuk membuat single ataupun album seperti berkolaborasi dengan musisi-musisi ternama di Indonesia seperti Iwa K dan Agnez Mo.

Selama menjadi seorang DJ, ia selalu melibatkan perasaan dalam memproduksi lagu-lagunya.  “Jika ingin berkarya ya berkarya saja, apa yang telah kamu buat itulah ekspresi kalian, jadilah diri sendiri jangan pernah mendengarkan ocehan orang yang tidak menyukai musikmu”. Masalah ketenaran dan uang semua akan datang dengan sendirinya selama komitmen, konsistensi, kualitas selalu dijaga dengan baik.
Mau tahu salah satu karya Dubstep DJ Bayu Aditya? silahkan cek video di bawah ini :

Dema Tobing

Seorang penikmat musik dengan segala keterbatasannya

svg

What do you think?

Show comments / Leave a comment

Leave a reply

Loading
svg
Quick Navigation
  • 01

    Bayu Aditya : Berekspresi Melalui Dubstep